Waspada, Narkoba Masuk Pesantren!
Sumenep- Pesantren menjadi
tempat menuntut ilmu agama Islam secara mendalam dan juga melatih kemandirian
siswa tersebut. Namun, Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar
Parawansa mengingatkan agar warga pesantren untuk lebih hati-hati karena narkoba
sudah mulai memasuki kawasan pesantren. Mensos mengatakan bahwa lingkungan di pesantren lebih aman dibandikan di kota-kota besar.
“Saat ini sudah bergeser. Daerah di
lingkungan pesantren diincar bandar narkoba untuk melakukan aksinya. Makanya,
kami harapkan semuanya waspada,” kata Khofifah di hadapan ratusan santri putri
Pondok Pesantren Al-Amien Preduan, Sumenep, Jawa Timur, Minggu (30/10).
Menurut beliau, dengan
pergeseran tersebut diharapkan bisa diantisipasi sedini mungkin. "Apalagi
pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) mempublikasikan jika transaksi narkoba
selama satu tahun tembus Rp 72 triliun," katanya.
Indonesia memang sedang gencar-gencarnya menangkap pengedar dan
pemakai narkoba agar tidak merusak generasi bangsa selanjutnya. Namun, sangat
disayangkan narkoba beredar pesat. Bahkan pejabat pun ikut meramaikan berita di
situs-situs kasus narkoba.
Seharusnya ini bukan yang pertama peringatan untuk orang tua agar
lebih memantau anaknya dalam bergaul di luar rumah. Namun, anak tidak dibatasi
dalam berteman. Disini juga ikut andil seorang anak dapat berkontribusi untuk
memelihara dirinya sendiri demi masa depannya.
Tidak hanya bahaya
narkoba, kata beliau, saat ini pornografi sudah terus merebak. Kedua isu sosial
ini sebenarnya sangat besar, namun perhatiannya masih kalah dengan radikalisme
yang setiap ada kejadian langsung menjadi perhatian dunia. Kondisi ini
dinilainya berbeda dengan masalah narkoba dan pornografi.
Hingga saat ini belum
ada pendonor dari luar negeri yang memberikan perhatian khusus untuk
pemberantasan narkoba hingga masalah pornografi yang terus merebak. "Jika
isu radikal banyak pendonor dari luar negeri yang masuk untuk membantu
deradikalisasi. Untuk narkoba saat ini belum ada untuk say no to
drugs," kata Menteri asal Surabaya, Jawa Timur itu.
Tetty
Romondang Sinta Ria (57416348)
1IA14
SUMBER :
Komentar
Posting Komentar