VCLASS 1 POST TEST : PROTEKSI DATA
1. Terdapat 3 jenis kriptografi, jelas masing jenis
kriptografi secara singkat
Jawab :
· Kriptografi Simetris : Kode Hill atau lebih dikenal dengan Hill cipher
merupakan salah satu algoritma kriptografi kunci simetris dan merupakan salah
satu kripto polyalphabetic. Hill cipher diciptakan oleh Lester S. Hill pada
tahun 1929 .. Teknik kriptografi ini diciptakan dengan maksud untuk dapat
menciptakan cipher yang tidak dapat dipecahkan menggunakan teknik analisis
frekuensi.
· Kriptografi Asimetris : Algoritma
asimetris, sering juga disebut dengan algoritma kunci publik atausandi kunci
publik, menggunakan dua jenis kunci, yaitu kunci publik (public key) dan kunci
rahasia (secret key). Kunci publik merupakan kunci yang digunakan untuk
mengenkripsi pesan. Sedangkan kunci
rahasia digunakan untuk mendekripsi pesan.
Kunci public bersifat umum. artinya kunci ini tidak dirahasiakan
sehingga dapat dilihat oleh siapa saja. Sedangkan kunci rahasia adalah kunci
yang dirahasiakan dan hanya orang-orang tertentu saja yang boleh mengetahuinya.
· Kriptografi Hibrid : Kriptografi hibrida sering dipakai karena
memanfaatkan keunggulan kecepatan pemrosesan data oleh algoritma simetrik dan
kemudahan transfer kunci menggunakan algoritma asimetrik. Hal ini mengakibatkan
peningkatan kecepatan tanpa mengurangi kenyamanan serta keamanan.
2. Berikan contoh kriptografi untuk jenis simetris
Jawab :
Perhitungan Matematis Dasar dari teknik hill cipher adalah
aritmatika modulo terhadap matriks. Dalam penerapannya, Hill cipher menggunakan
teknik perkalian matriks dan teknik invers terhadap matriks. Kunci pada hill
cipher adalah matriks n x n dengan n merupakan ukuran blok. Jika matriks kunci
kita sebut dengan K, maka matriks K adalah sebagai berikut :
Matriks K yang menjadi kunci ini harus merupakan matriks yang invertible, yaitu memiliki multiplicative inverse K-1 sehingga :
K.K-1 = 1
Ingat ! Kunci harus memiliki invers karena matriks K-1 tersebut adalah kunci yang digunakan untuk melakukan dekripsi.
Cara Enkripsi
Dengan mengkodekan atau mengubah setiap huruf abjad dengan integer sebagai berikut: A = 0, B = 1, …, Z = 25
maka secara matematis, proses enkripsi pada hill cipher adalah:
C = K . P mod 26
C = Cipherteks | K = Kunci | P = Plainteks
Proses enkripsi pada hill cipher dilakukan per blok plainteks. Ukuran blok tersebut sama dengan ukuran matriks kuncinya. Perhatikan contoh dibawah ini!
P = D O D I S P U T R A ,dikodekan/diintegerkan menjadi
P = 3 14 3 8 18 15 20 19 17 0
Karena matriks kunci K berukuran 2, maka plainteks dibagi menjadi blok yang masing-masing bloknya berukuran 2 karakter. Blok pertama dari plainteks P1,2 =[3;14] kemudian dienkripsi dengan kunci K dengan persamaan C = K . P mod 26. Karena perkalian tersebut menghasilkan lebih dari angka 25 maka dilakukan modulo 26 pada hasil yang lebih dari 25.
Karakter yang berkorespondensi dengan 21 dan 9 adalah V dan J. Setelah melakukan enkripsi semua blok pada plainteks P maka dihasilkan cipherteks C sebagai berikut:
P = D O D I S P U T R A
C = V J R N P W L U R X
Cipherteks yang dihasilkan oleh enkripsi hill chiper atau kode hill menghasilkan cipherteks yang tidak memiliki pola yang mirip dengan plainteks atau pesan aslinya.
Mancari K Invers dan Teknik Dekripsi
Perhitungan matematis dekripsi pada hill chiper atau kode hill ini sama halnya dengan enkripsi. Namun matriks kunci harus dibalik (invers) terlebih dahulu dan kunci invers harus memenuhi persamaan K . K-1 = 1.
P=K-1.Cm26
Sebelum mendekripsi kita akan menginvers kunci K terlebih dahulu, untuk menginvers kita akan menggunakan persamaan [K | I] = K-1, proses invers ini kita akan kita lakukan dengan operasi baris/ row operation.
K invers ini sudah memenuhi persamaan K . K-1 = I, berdasarkan perkalian K dengan K-1 kemudian dimodulasi dengan 26 menghasilkan I = [1 0;0 1]. Setelah itu kita akan melakukan dekripsi terhadap chiperteks, kemudian dirubah menjadi integer terlebih dahulu. Dengan kunci dekripsi yang dimiliki, kriptanalis hanya perlu menerapkan persamaan (P = K-1 . C mod 26) pada cipherteks dan kunci, sehingga menghasilkan plainteks/ pesan asli (P = D O D I S P U T R A).
Hill cipher/ kode hill merupakan algoritma kriptografi klasik yang sangat kuat dilihat dari segi keamanannya dnegan matriks kunci hill cipher harus merupakan matriks yang invertible, karena disitulah letak keunikan sekaligus kesulitan kode hill tersebut.
3. Uraikan dengan jelas,
satu contoh pemakaian kriptografi pada kehidupan sehari hari
Jawab :
Transaksi E-commerce di Internet
· Sekarang banyak orang berbelanja melalui web di internet.
Pembayaran barang dilakukan dengan menggunakan kartu kredit, yang berarti bahwa
pembeli harus mengirimkan kode PIN kartu kredit dan informasi lainnya melalui
internet. Karena alasan keamanan yang menyangkut informasi kartu kredit maka
transaksi barang lewat internet tidak terlalu populer.
· Browsing web secara aman adalah fitur paling penting pada
e-commerce. Secure Socket Layer (SSL) adalah protokol yang digunakan untuk
browsing web secara aman. Kedua protokol ini memfasilitasi penggunaan enkripsi
untuk data yang rahasia dan membantu menjamin integritas informasi yang
dipertukarkan antara website dan web brwoser (misalnya Netscape, Interner
Explorer, dsb).
· SSL adalah contoh protokol client-server, yang dalam hal
ini web browser adalah client dan website adalah server. Client yang memulai
komunikasi, sedangkan server memberi respon terhadap permintaan client. Fungsi
paling dasar yang digunakan SSL adalah membentuk saluran untuk mengirimkan data
terenkripsi, seperti data kartu kredit, dari browser ke website yang dituju.
Komentar
Posting Komentar