VCLASS 1 PRETEST PROTEKSI DATA
1. Mengapa Sistem Basis data harus di
proteksi
Jawab
: Terhubungnya
LAN atau komputer ke Internet membuka potensi adanya lubang keamanan (security
hole) yang tadinya bisa ditutupi dengan mekanisme keamanan secara fisik. Dengan demikian, kemudahan (kenyamanan) mengakses informasi
berbanding terbalik dengan tingkat keamanan sistem informasi itu sendiri.
Semakin tinggi tingkat keamanan, semakin sulit (tidak nyaman) untuk mengakses
informasi.
G. J. Simons menyatakan bahwa
keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan (cheating)
atau, paling tidak, mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis
informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik.
Berdasarkan uraian diatas, maka
nampaklah bagaimana informasi itu penting untuk dilindungi dan mengapa keamana
informasi diperlukan. Karena setiap kita pasti memiliki informasi penting yang
harus disimpan dan tidak diketahui oleh orang lain.
2. Bagaimana DBMS dapat digunakan untuk
melakukan proteksi data
Jawab
: Untuk memproteksi data terhadap
segala macam kemungkinan, DMBS menyediakan kontrol untuk :
1. Security à Security merupakan suatu proteksi
terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh user yang tidak berwenang.
Organisasi harus dapat mengidentifikasi masalah keamanan yang mungkin
mengganggu jalan operasional basis data. Penyalahgunaan basis data dapat
dikategorikan sebagai tindakan yang disengaja maupun yang tidak sengaja.
2. Integrity à
database harus menjamin integritas (keutuhan) data yang disimpannya. Harus
dijamin agar perubahan terhadap basis data yang dilkaukan user yang berhak
tidak menghasilkan ketidakkonsistenan
data. Harus dijamin pula agar database tidak mengalami kerusakan secara
sengaja.
3. Recovery (backup) à
Dengan menyimpan data pada tempat yang aman sehingga jika terjadi kesalahan
pada data maka data dapat diambil dari data duplikat yang terakhir. Selain melakukan backup data penting juga
melakukan pen-jurnal-an dimana proses ini menyimpan dan mengatur log file
(jurnal) dari semua perubahan yang dibuat oleh database utnuk recovery yang
nantinya akan efektif jika terjadinya kesalahan.
4. Concurrency à
Konkurensi berarti bahwa sejumlah transaksi diperkenankan untuk mengakses data
yang sama dalam waktu yang sama. Hal ini seperti ini menjadi titik perhatian
bagi DBMS yang mendukung multiuser. Sehingga diperlukan mekanisme pengontrolan
konkurensi. Tujuannya untuk menjamin bahwa transaksi-transaksi yang konkuren
tidak saling mengganggu operasi masing-masing.
Komentar
Posting Komentar