MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN


Masyarakat secara umum dibedakan menjadi masyrakat tradisional (sederhana) masyarakat modern, serta masyrakat pedesaan dan masyarakat perkotaan.

Disini akan dijelaskan tentang masyarakat desa dan kota.

Masyarakat Desa
Masyarakat desa ialah masyarakat yang tinggal di suatu kawasan, wilayah territorial tertentu yang disebut desa. Masyarakat desa di Indonesia, ukurannya terdapat pada masyarakat desa yaitu besrifat tradisional dan hidupnya masih sederhana, karena desa-desa di Indonesia pada umumnya jauh dari pengaruh budaya asing atau budaya luar yang dapat mempengaruhi perubahan-perubahan pola hidupnya.

Masyarakat Perkotaan
Masyarkat perkotaan tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat desa karena antara desa dengan kota ada hubungan konsentrasi penduduk dengan gejala-gejala sosial yang dinamakan urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota. Masyarakat perkotaan merupakan masyarakat urban dari berbagai asal atau desa yang bersifat heterogen dan majemuk karena terdiri dari berbagai jenis pekerjaan atau keahlian dan datang dari berbagai jenis ras, etnis, dan agama.

Mereka datang ke kota dengan berbagai kepentingan dan melihat kota sebagai tempat yang memiliki stimulus (rangsangan) untuk mewujudkan keinginan. Maka tidak aneh apabila kehidupan di kota diwarnai oleh sikap yang individualistis karena mereka memiliki kepentingan  yang beragam. Lahan pemukiman di kota relative sempit dibandingkan di desa karena jumlah penduduknya yang relative besar maka pencaharian yang cocok adalah disektor formal seperti pegawai negeri, pegawai swasta. Di sector non-formal seperti pedagang, bidang jasa dan sebagainya. Sektor pertanian kurang tepat dikerjakan di kota karena luas lahan menjadi masalah apabila ada yang bertani maka dilakukan secara hidroponik. Kondisi kota membentuk pola perilaku yang berbeda dengan di desa, yaitu serba praktis dan realistis.

Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
Perbedaan dari aspek lingkungan dan orientasi alam, masyarakat pedesaan kenyataan alam yang sangat menunjang kehidupan masyarakatnya, sedangkan masyarakat perkotaan cenderung bebas dari kenyataan alam. Perbedaan dari aspek pekerjaan atau mata pencaharian, masyarakat pedesaan paling dominan; bertani, nelayan, dan beternak, sedangkan masyarakat perkotaan memiliki beraneka ragam pekerjaan dan terspesialisasi.






Sumber :
blog visiuniversal

Komentar